Sejarah dan Cara Bermain Bola Voli



Pada tahun 1895, William C.Morgan, seorang direktur YMCA di Holyke, Massachusetts, menemukan sebuah permainan bernama mintonette dalam usahanya memenuhi keinginan para pengusaha lokal yang menganggap permainan bola basket terlalu menghabiskan tenaga dan kurang menyenangkan. Permainan ini cepat menarik perhatian karena hanya membutuhkan sedikit ketrampilan dasar, mudah dikuasai dalam jangka waktu latihan yang singkat, dan dapat dilakukan oleh pemain dengan berbagai tingkat kebugaran. Permainan aslinya dahulu menggunakan bola yang terbuat dari karet bagian dalam bola basket. Peraturan awalnya membebaskan berapa pun jumlah pemain dalam satu tim. Pada tahun 1896 nama permainan ini diubah oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebihsesuai menjadi nama permainan ini mengingat ciri permainan ini yang dimainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying). Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah berukuran 9 meter x 18 meter. Ukuran tinggi net putra 2.43 meter dan untuk net putri 2.24 meter. Garis batas penyerangan untuk pemain belakang, jarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan net). 
Permainan bola voli dilakukan oleh dua tim, setiap tim memiliki 6 pemain. Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu Tosser (atau setter), spiker (tukang smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh mensmash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan. 

Cara bermain bola voli;

1. Ada tim yang memukul bola dari luar lapangan ke daerah lawan melewati net.

2. Setiap tim berusaha menjaga bola agar tidak jatuh ke wilayahnya.

3. Tim yang menjatuhkan bola kewilayahnya sendiri akan membuat poin lawan bertambah.

4. Setiap tim berusaha menjatuhkan bola ke wilayah lawan untuk  menambah poin.

5. Tim yang membuat bola keluar lapangan permainan akan menambah poin bagi lawan.

6. Setiap tim tidak boleh lebih dari 3 kali melakukan sentuhan pada bola, apabila dilakukan akan menambah poin lawan.

7. Setiap pemain dilarang menyentuh bola 2 kali secara berurutan, apabila dilakukan akan menambah poin lawan.

8. Setiap pemain dilarang menyentuh net saat permainan, apabila menyentuh net maka poin untuk lawan.

9. Tim yang poinnya bertambah memulai permainan terlebih dahulu dengan memukul bola kedaerah lawan.

10. Setiap Tim berusaha mengumpulkan poin 25, siapa yang sampai ke poin 25 akan menjadi pemenang.


Teknik dalam permainan Bola Voli;
1. Service, servis ada beberapa macam yaitu:
a. Service atas, service atas dilakukan dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
b. Service bawah, service bawah dilakukan dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. tangan yang memukul bola beriap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
c. Service mengapung, service mengapung dilakukan dengan awalan dan cara memukulyang hampir sama. awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.


2. Passing, ada macam-macam passing yaitu;
a. Passing Bawah, langkah-langkahnya;
1)Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
2)Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
3)Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
b. Passing Keatas, langkah-langkahnya;
1)  Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
2)  Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk  lengkungan setengah bola.
3)  Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
4) Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan



3. Smash 
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada diatas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.



4. Membendung atau block
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:
a. Jongkok, bersiap untuk melompat.
b. Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
c. Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu regu untuk bergantian memblok.